Bagi banyak alumni pesantren, melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi adalah langkah penting. Mereka mencari institusi yang mampu mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu umum. Pilihan Kampus Favorit mereka beragam, mencakup universitas Islam negeri maupun perguruan tinggi umum yang memiliki fokus kuat pada kajian humaniora dan agama.
Universitas Islam Negeri (UIN) menjadi destinasi utama karena spesialisasi dan kredibilitasnya dalam studi keagamaan. Fakultas Syariah, Ushuluddin, dan Tarbiyah di UIN adalah magnet bagi lulusan pondok. Mereka mencari lingkungan akademik yang kondusif dan sejalan dengan latar belakang keilmuan pesantren mereka.
Di luar UIN, beberapa universitas umum negeri terkemuka juga menjadi Kampus Favorit alumni. Mereka memilih jurusan yang memungkinkan penerapan ilmu agama dalam konteks modern, seperti Hukum, Psikologi, atau Ekonomi Syariah. Tujuannya adalah untuk menjadi profesional yang berintegritas dan memiliki dasar agama yang kuat.
Beberapa alumni juga memilih untuk melanjutkan studi di luar negeri, terutama ke universitas Islam di Timur Tengah seperti Al-Azhar Mesir atau Universitas Madinah. Pilihan ini didorong oleh keinginan mendalami literatur klasik Islam langsung dari sumbernya dan mendapatkan sanad keilmuan yang otoritatif.
Keputusan memilih Kampus Favorit seringkali dipengaruhi oleh reputasi alumni yang telah sukses di sana. Jaringan senior yang kuat dan track record penempatan kerja yang baik menjadi pertimbangan utama. Alumni pondok cenderung memilih jalur yang sudah terbukti menghasilkan tokoh-tokoh berpengaruh.
Faktor beasiswa juga memainkan peran signifikan dalam menentukan pilihan kampus. Banyak alumni pondok yang berprestasi bersaing untuk mendapatkan beasiswa penuh, baik dari pemerintah maupun yayasan. Bantuan dana ini memungkinkan mereka untuk fokus belajar tanpa terbebani masalah biaya.
Intensitas kegiatan keagamaan dan komunitas muslim yang aktif di kampus juga menjadi nilai tambah. Alumni pondok merasa lebih nyaman dan terbantu jika lingkungan kampus mendukung praktik ibadah harian. Ini adalah kriteria non-akademik penting dalam memilih Kampus Favorit.
Pada akhirnya, tujuan utama alumni pondok melanjutkan studi adalah untuk menggabungkan kedalaman ilmu agama dengan relevansi ilmu pengetahuan kontemporer. Mereka bertekad menjadi sarjana agama yang siap berkontribusi secara nyata di berbagai sektor kehidupan masyarakat dan profesional.